Tinggal di Kolong Jembatan, Siti Aminah – M Asir Bantu Biaya Kontrakan

JEMBER (titik0km.com) – Kepedulian terhadap sesama ditunjukkan Siti Aminah, pengusaha sukses asal Jember dan M Asir, anggota dewan dari PDIP, terhadap keluarga Sukiman yang tinggal di bawah kolong jembatan Kali jompo, Jember, Jatim. Mimin, sapaan akrab Siti Aminah memberikan bantuan berupa bingkisan dan M Asir menanggung biaya kontrakan untuk keluarga Sukiman.

“Ini agar keluarga Sukiman tidak lagi tinggal di bawah kolong jembatan. Sangat berbahaya jika hujan dan banjir datang,” ujar Mimin.

Maka dari itulah, Wakil Ketua PPGI (Persatuan Pengusaha Grafika Indonesia) Jawa Timur ini memberikan bingkisan dan bersama M Asir menanggung biaya kontrakan rumah bagi keluarga Sukiman.

Mimin juga sempat melihat langsung kondisi Sukiman di bawah jembatan Kali Jompo. Kondisinya memang sangat mengenaskan dan dibawah garis kelayakan untuk tempat tinggal.

Sebelumnya, Sukiman juga sempat diminta Kepala Dinas Sosial Pemkab Jember Eko Heru Sunarso untuk tidak lagi tinggal di bawah jembatan. Selain tidak layak, sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa. Dinsos menyarankan agar keluarga Sukiman tinggal di Liposos.

Tapi apa boleh buat, lokasi Liposos jauh dari tempat dia kerja mengais sisa-sisa sampah. Sehingga, dia menolak untuk menempati Liposos. Sebenarnya, dia juga tidak ingin tinggal di bawah  jembatan. Namun untuk membayar uang kontrakan sebesar Rp 2,5 juta, Sukiman tak sanggup membayarnya.

Atas kenyataan itulah, Ketua Forum Solidaritas Perempuan Jember, Siti Aminah membantu keluarga Sukiman. Mimin memberikan berbagai bingkisan dan kebutuhan rumah tangga dan peralatan sekolah untuk kedua anak Sukiman.

“Saya datang karena prihatin kepada keluarga Sukiman, yang kurang beruntung ini. Sudah menjadi kewajiban saya untuk saling membantu,” ujar Mimin.

Dalam kesempatan tersebut, Mimin juga ditemani M. Asir, anggota dewan dari PDIP. Asir juga ikut meringankan beban keluarga Sukiman, dengan memberikan uang kontrakan. “Saya tidak bisa membantu banyak, cukup memberi bantuan seperti ini saja,” ucapnya.

Tentus aja dengan bantuan tersebut, Sukiman merasa lega dan terima kasih. “Saya terharu dapat bantuan ini,” ucap Sukiman. Sampai-sampai, Sukiman tak kuasa  menahan tetesan airmata. (tnt)